Lompat ke konten

Peringatan Isra Mi’raj 1445 H di SMA Al-Aziz Islamic Boarding School: Jadilah Penyampai Kebenaran dalam Kebaikan!

Kamis, 8 Februari 2024, SMA Al-Aziz Islamic Boarding School menggelar acara bertajuk Peringatan Isra Mi’raj 1445 Hijriah.

Tidak ingin melewatkan salah satu peristiwa bersejarah tersebut, SMA Al-Aziz IBS mengadakan beragam kegiatan untuk memeriahkan acara yang dirancang oleh OSA (Organisasi Santri Al-Aziz).

Kegiatan yang diadakan di antaranya, kajian, lomba cerdas cermat, nasyid, hadroh, dan nonton bareng.

Tapi, tahukah kamu sejarah terjadinya Isra Mi’raj hingga diperingati setiap tahunnya? Mari kita simak sejarah singkat Isra Mi’raj berikut ini.

 Isra Mi’raj terjadi pada suatu malam tanggal 27 Rajab tahun 621 Masehi, yaitu perjalanan agung Nabi Muhammad Saw. menuju langit ke-7 untuk menerima perintah shalat dari Allah Swt.

Peristiwa ini terjadi ketika Rasulullah berusia 51 tahun dan menjadi salah satu peristiwa istimewa dalam perjalanan hidup baginda nabi.  

Perlu diketahui bahwa sebenarnya Isra’ dan Mi’raj merupakan dua peristiwa berbeda. Namun, karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka dinamakan Isra’ Mi’raj.

Isra’ merupakan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Al-Aqsa di Yerussalem, dengan jarak sepanjang 1239 km. Waktu itu Rasulullah menaiki buraq ditemani malaikat Jibril a.s dan malaikat Israfil a.s.

Sedangkan Mi’raj merupakan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha, kemudian di perjalanannya, Rasulullah bertemu dengan para nabi pada setiap langit sampai langit ketujuh.

Perjalanan yang menembus langit ketujuh tersebut hanya ditempuh dalam waktu satu malam atas perintah Allah SWT.

Di sanalah Nabi Muhammad Saw. menerima wahyu dari Allah SWT berupa perintah shalat lima waktu dalam sehari

Ketika mencapai Sidratul Muntaha di langit ketujuh maka perjalanan Nabi Muhammad Saw. dalam menerima perintah Allah Swt. telah berakhir.

Awalnya perintah yang diterima Rasulullah saat itu berupa perintah sholat 50 waktu dalam satu hari. Namun, Rasulullah mengingat peringatan Nabi Musa a.s untuk memperhatikan kemampuan umatnya.

Menyadari hal tersebut, Rasulullah Saw. meminta keringanan pada Allah Swt. sehingga perintah sholat diringankan menjadi lima waktu dalam sehari.

Sejak saat itulah umat islam harus melaksakan shalat wajib lima waktu dalam sehari, yaitu subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya.

Peristiwa ini pun dicantumkan dalam Al-Qur’an surat Al Isra ayat 1, yaitu:

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.

Dalam perjalanannya istimewa tersebut, Rasulullah Saw. juga menjumpai berbagai godaan selama perjalanan sampai akhir setelah mendapatkan wahyu.

Contohnya seperti, godaan untuk meminum khamr atau susu, godaan dari bisikan setan, iblis, dan wanita penggoda.

Bahkan setelah malam Isra Mi’raj, ketika pagi Rasulullah Saw. mengabarkan perjalanan yang dialaminya ke penduduk Mekkah, banyak yang tidak mempercayainya. 

Meskipun Rasulullah Saw. paham akan banyak orang yang malah mengejek dan mencaci maki atas datangnya kabar tersebut karena dinilai tidak masuk akal, tetapi Rasulullah Saw tetap menyampaikannya.

Hal ini menunjukkan bahwa kebenaran harus tetap disampaikan meskipun banyak mendapat penolakan. 

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw. “Katakanlah kebenaran walau pahit”.

Oleh karena itu, dalam momentum Isra Mi’raj ini kita sebagai manusia diingatkan akan kewajiban menjaga sholat lima waktu dan pentingnya menyampaikan kebenaran dengan tulus dan teguh.

Menyampaikan kebenaran menjadi hal wajib meskipun banyak tantangan mengadang. 

Di SMA Al-Aziz IBS, para santri dibekali nilai-nilai kebenaran agar menjadi cerminan dalam setiap langkah untuk senantiasa istiqamah dalam menyampaikan kebaikan.***

 

 

•••••••🍉•••••••
PPDB SMA AAIBS 2024/2025

Informasi Pendaftaran
📱 HP (WhatsApp/Telp)
+62 812 9511 4272 (Minziz)
+62 877-1405-9224 (Minmar)

📝Formulir Pendaftaran:

http://www.al-aziz.sch.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Kami Respons Cepat!

×